Senin, 27 Juni 2011

Gallery

Ini adalah beberapa hasil dari tutorial yg sudah pernah di posting...
silakan di lhat-lihat...dn bila tertarik,ingat download tutorilanya..dan sering-sering berkunjung ke blog ini..
terima kasih







Menyimpan Dengan Format GIF

Ini adalah salah satu tips dalam menyimpan gambar animasi yg dibuat di photoshop…
Jika anda sudah selesai mengedit gambar atau membuat gambar animasi,lalu anda ingin menyimpannya,,biasanya kalau lngsung save,akan tersimpan dengan format PSD,nah untuk menyimpan dalam format GIF,agar gambarnya mau bergerak setelah disave,,ikutilah langkah berikut….
1.nah..pertama yg haru dilakukan setelah selesai mengedit atau membuat gambar animasi adalah…klik FILE-SAVE FOR WEB

2.Setelah itu berikan settingan seperti kotak dialog dibawah ini….dan klik save


3.stelah klik save tadi,akan muncul kotak dialog lagi…
beri nama gambar pada file name dan ubah save as type menjadi GIF...lalu klik save



Menyimpan Dengan Format PNG

Ini adalah salah satu tips dalam menyimpan gambar yg backgroundnya transparan…
Jika anda sudah selesai mengedit gambar,lalu anda ingin menyimpannya,,biasanya kalau lngsung save,akan tersimpan dengan format PSD,nah untuk menyimpan dalam format PNG,,ikutilah langkah berikut….
1.nah..pertama yg haru dilakukan setelah selesai mengedit gambar adalah…klik FILE-SAVE AS

2.beri nama gambar pada file name dan ubah format menjadi PNG

3.stelah klik save tadi,akan muncul kotak dialog lagi…isikan settingan seperti gambar dibawah….setelah itu klik ok


Menyimpan Dengan Format JPG

Ini adalah salah satu tips dalam menyimpan gambar…
Jika anda sudah selesai mengedit gambar,lalu anda ingin menyimpannya,,biasanya kalau lngsung save,akan tersimpan dengan format PSD,nah untuk menyimpan dalam format JPG,,ikutilah langkah berikut….
1.nah..pertama yg haru dilakukan setelah selesai mengedit gambar adalah…klik FILE-SAVE AS

2.beri nama gambar pada file name dan ubah format menjadi JPG


3.stelah klik save tadi,akan muncul kotak dialog lagi…isikan settingan seperti gambar dibawah….setelah itu klik ok

Kamis, 23 Juni 2011

Toolbox Pada Photoshop


Toolbox fungsinya sangat penting karena memudahkan kita. Berikut ini akan dijelaskan mengenai fungsi dari masing-masing tools yang terdapat pada toolbox Adobe Photoshop . Untuk cara penggunaan lebih detil masing-masing tools akan dijelaskan secara terpisah.
toolbox.jpg
A. SELECTION TOOL
  • A.1. Marquee Tool
    Saat kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool
    1. Rectangular Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.
    2. Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
    3. Single Row Marquee
    Digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)
    4. Single Column Marquee
    Digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).  
  • A.2. Move Tool
    Shortcut keyboard: V
    Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
  • A.3. Lasoo Tool
    (Shortcut keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis yaitu:
    1. Lasoo
    Digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
    2. Polygonal Lasoo
    Digunakan untuk membuat area selection berbentuk polygon
    3. Magnetic Lasoo
    Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan
    tepi selection pada area tertentu pada image.
  • A.4. Magic Wand Tool
    Shortcut keyboard: W
    Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.
B. CROP & SLICE TOOL
  • B.1. Crop Tool
    Shortcut keyboard: C
    Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
    B.2. Slice Tool(Shortcut keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)
    Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Slice Tool
    Digunakan untuk membuat potongan-potongan dari suatu image
    2. Slice Select Tool
    Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image
C. RETOUCHING TOOL
  • C.1. Patch/Healing Brush Tool
    (Shortcut keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
    1. Patch Tool
    Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.
    2. Healing Brush Tool
    Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
  • C.2. Stamp Tool
    (Shortcut keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Clone Stamp Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu
    2. Pattern Stamp Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
     
  • C.3. Eraser Tool
    (Shortcut keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)
    Terdiri dari 3 jenis yaitu:
    1. Eraser
    Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
    2. Background Eraser
    Digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
    3. Magic Eraser
    Digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
  • C.4. Sharpen, Blur, Smudge Tool
    (Shortcut keyboard: R, atau Shift + R)
    1. Sharpen Tool
    Digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.
    2. Blur Tool
    Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
    3. Smudge Tool
    Digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image
  • C.5. Dodge, Burn, Sponge Tool
    (Shortcut keyboard: O, atau Shift + O)
    1. Dodge Tool
    Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image
    2. Burn Tool
    Digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image
    3. Sponge Tool
    Digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
D. PAINTING TOOL
  • D.1. Brush Tool
    (Shortcut keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Brush Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas
    2. Pencil Tool
    Digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil
  • D.2. History Brush Tool
    (Shortcut keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
    Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. History Brush Tool
    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image
    2. Art History Tool
    Digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
    history dari image, dengan model artistik tertentu. 
  • D.3. Gradient, Paint Bucket Tool
    (Shortcut keyboard: G, atau Shift + G)
    1. Gradient Tool
    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan
    perpaduan banyak warna.
    2. Paint Bucket Tool
    Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground
    atau pola tertentu.
E. DRAWING AND TYPE TOOL
  1. E.1. Selection Tool
    (Shortcut keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
    1. Path Selection Tool
    Digunakan untuk melakukan selection path
    2. Direct Selection Tool
    Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.
    E.2. Type Tool(Shortcut keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4 jenis yaitu:
    1. Horizontal Type Tool
    Digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal
    2. Vertical Type Tool
    Digunakan untuk membuat tulisan secara vertikal
    3. Horizontal Type Mask Tool
    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal
    4. Vertical Type Mask Tool
    Digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal
  2. E.3. Pen Tool
    1. Pen Tool
    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
    Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
    2. Freeform Pen Tool
    (Shortcut keyboard: P, atau Shift + P)
    Digunakan untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )
    3. Add Anchor Point Tool
    Digunakan untuk menambah anchor point atau titik editor pada path
    4. Delete Anchor Point Tool
    Digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path  
5. Convert Point Tool
Digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
  • E.4. Shape Tool(Shortcut keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
    1. Rectangle Tool
    Digunakan untuk menggambar bentuk segi empat
    2. Rounded Rectangle Tool
    Digunakan untuk menggambar segi empat melengkung
    3. Ellipse Tool
    Digunakan untuk menggambar ellipse
    4. Polygon Tool
    Digunakan untuk menggambar polygon
    5. Line Tool
    Digunakan untuk menggambar garis lurus
    6. Custom Shape Tool
    Digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada
F. ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL
  • F.1. Notes Tool
    (Shortcut keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
    1. Notes Tool
    Digunakan untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
    2. Audio AnnotationTool
    Digunakan untuk membuat suara/audio pada image
  • F.2. Eyedropper, Measure Tool
    (Shortcut keyboard: I, atau Shift + I)
    1. Eyedropper Tool
    Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna
    foreground
    2. Color Sampler Tool
    Digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image
    3. Measure Tool
    Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
  • F.3. Hand Tool
    Shortcut keyboard: H
    Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.
  • F.4. Zoom Tool
    Shortcut keyboard: Z
    Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.
  • F.5. Background and foreground color
    Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
  • F.6. Normal and Quickmask ModeNormal Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti biasanya. Quickmask Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi cuman jika setelah proses quickmask maka yang diseleksi malah dibagian luar nya.
  • F.7. Screen Mode
    Untuk melihat tampilan area kerja windows.

Membuat Lampu Mobil Berkedip


ayo kita buat animasi...sekarang kita buat lampu mobil berkrdip
1.buka gambar mobil yg menghadap ke depan,agar mudah memberikan cahayanya…gunakan gambar dengan resolusi kecil,agar hasilnya lebih lancer..kali ini kita gunakan ukuran 300 x 255 pixel

2.pertama kita duplicate gambar,tekan CTRL J…setelah di duplicate,,,pada layer duplicate tadi berikan efek LENS FLARE….klik FILTER-RENDER-LENS FLARE

3.atur BRIGHTNESS “125%” dan gunakan lens type “105 mm prime”,,dan letakan cahaya pada lampu sebelah kiri

4.lakukan sekali lg lngkah no.3,,tapi berikan efek pada lampu sebelah kanan..
5.nah ,,sekarang kita ke animasi,,buka bar animasi dengan klik WINDOW-ANIMATION


6.pada bar animation ini,,klil tanda segitiga hitam yg ditunjuk pada gambar,,dan klik MAKE FRAMES FROM LAYER

7.lalu pada frame 1 klik DUPLICATE SELECTED FRAME,,dan frame yg telah di duplicate di klik dan pindahkan ke frame no 3

8.nah klik pada frame 1,,lalu klik TWEENS ANIMATION FRAME,,dan atur FRAME TO ADD “3”


9.setelah itu,,klik pada frame 5,,dan ulangi langkah 8...



10.sekarang atur opacitynya...klik pada layer mobil tanpa cahaya lampu,,dan klik frame 2 lebih dulu,,lalu atur opacitynya menjadi 100%...
Dan ulangi langkah ini untuk frame 3,4,6,7,dan 8

11.klik tanda segitiga kecil pada frame 5,,dan atur DELAY “0.2”....dan jika ingin mencoba,,klik tombol play

12.sekarang kita tinggal SAVE saja dengan format GIF,,klik FILE-SAVE FOR WEB


13.PADA kotak dialog ini,,atur settingan seprti yg di gambar..dan klik save

14.selesai,pilih tempat untuk menyimpan...ingat pilih save as type GIF

15.inilah hasilnya

Membuat Plester Untuk Foto



Tempelkan plester disekitar fotomu...
1.buka 2 gambar,,1 foto anda dan 1 lgi gambar kayu atau dinding…

2.pindahkn foto anda ke dalam gambar kayu...klik foto dan drag(tarik) ke gambar kayu

3.berikan style,,DROP SHADOW dan STROKE,,lalu ok


4.sekarang kita buat plesternya…buat layer baru dengan klik CREATE NEW LAYER

5.lalu buat seleksi menggunakan LASSO TOOL menyerupai plester yg sudah dirobek,pada layer baru tersebut…dan fill dengan warna putih menggunakn PAINT BUCKET TOOL….setelh itu tekan CTRL D,untk menghilangkan seleksi


6.sekarang beri style pada plesternya..berikan STROKE,,dan ok

7.ubah OPACITY plester menjadi 60%...
8.duplicate layer plester dg tekan CTRL J 3 kali dan tempatkan masing-masing plester pada pojok foto

Membuat Grafiti Di Tembok


Mari kita mencorat-coret tembok..hehehee
1.buka gambar tembok yg ingin diberi coretan…

2.setelah itu buat text apa aja yg kamu inginkan

3.berikan style pada text tersebut,,berikan GRADIENT OVERLAY dan STROKE

4.berikan settingan seperti ini,,gradient overlay

Stroke

Lalu ok..
5.setelah itu duplicate layer text dg menekan CTRL J..
6.lalu ubah settingan STROKE pada layer text yg dibawah


7.sekarang blok kedua layer text dan klik kanan lalu RASTERIZE TYPE

8.setelah itu klik kanan lgi,dan MERGE LAYER

9.sekaran baru diatur posisi textnya…kita gunakan persepektif..klik EDIT-TRANSFORM-PERSEPEKTIVE,,,dan atur sesuai kemerengan tembok..lalu ok


10.dan berikan blending OVERLAY pada layer text

11.dan jadilah coretan di tembok,,kita pindahkan gambar daun dan tiangnya sedikit,,dengan seleksi dan menduplicate,,dan meletakn layernya diatas layer text

12.dan inilah gambar yg sudah jadi